Anggur merah yang slalu memabukkan diriku kuanggap
Belum seberapa .... Dahsyatnya
Bila dibandingkan dengan senyumanmu membuat aku Jatuh bangun
Anggur merah yang slalu memabukkan diriku kuanggap
Belum seberapa.... Dahsyatnya
Bila dibandingkan dengan rayuanmu membuat aku
Lesu darah
Untuk apa kau berikan aku benang yang kusut
Sementara diriku harus membuat kain..
Kain yang halus
Untuk apa kau hidangkan aku cinta yang kalut
Sementara tanganmu telah engkau berikan.. Pada yang lain
Sungguh teganya dirimu teganya teganya teganya teganya....Oh pada diriku
Aku masih belum mau mati karena cintamu
Lalu menderita....Walaupun tali cinta masih mengikat-ikat di leherku
Lebih baik ku kecewa daripada ku meranaHingga terluka....Karna pengobat cinta sungguh sangat mahal-mahal harganya
Laksana menabur uang tapi hati ini sakit sendiri
Laksana ketiban bulan tapi bumi ini hancur sendiri