Ku berkedip tiga kali
aku tentukan sendiri saja
lebih dimengerti daripada kata
bisikan yang datang dari balik mata
ku sangat menyukaimu
tanda dari kedipan
[Mic/Fra/Mar/Nad/Ela] Sainganku pun ada sangat banyak
[Mic/Fra/Mar/Nad/Ela] di sekolah juga semuanya fans
[And/Sha/Sya] hanya jalan di taman sekolah pun
[And/Sha/Sya] para siswi berkumpul di jendela
[Ama/Ani/Ayu/Sha] Saat berpapasan di lorong
[Ama/Ani/Ayu/Sha] tidak akan kulewatkan
[Chi/Fen/Ni/Mar] melihat celah yang sesaat
[Chi/Fen/Ni/Mar] yang akan aku coba
[Chi/Fen/Ni/Mar] Hey! Hey! Hey!
Ku berkedip tiga kali
satu kali terlalu sedikit
empat kali terlalu banyak
tiga kali itu memang ungkapan cinta yang sangat pas
orang di sekitarpun tak akan sadar
dia pasti sadar arti pandanganku
tolong ingatlah diriku
pesanku yang pertama
[And/Sha/Sya] Gerbang setelah sekolah selesai
[And/Sha/Sya] banyak s’kali siswi dari sekolah yang lain
[Ama/Ani/Ayu/Sha] bagaikan pertemuan penggemar sedang
[Ama/Ani/Ayu/Sha] menunggu klub sepak bola latihan
[Chi/Fen/Ni/Mar] Jika hanya menunggu giliran
[Chi/Fen/Ni/Mar] apapun takkan terjadi
[Mic/Fra/Mar/Nad/Ela] saat mata bertukar pandang
[Mic/Fra/Mar/Nad/Ela] kucoba berdoa
[Mic/Fra/Mar/Nad/Ela] oh please!
Ku berkedip tiga kali
aku tentukan sendiri saja
apakah kesannya membekas
rasanya ku lebih bisa menggunakan mata kiriku
lebih dimengerti daripada kata
bisikan yang datang dari balik mata
ku sangat menyukaimu
tanda dari kedipan
Ku berkedip tiga kali
satu kali terlalu sedikit
empat kali terlalu banyak
tiga kali itu memang ungkapan cinta yang sangat pas
orang di sekitarpun tak akan sadar
dia pasti sadar arti pandanganku
tolong ingatlah diriku
pesanku yang pertama